Persyaratan Akta Perkawinan

• Bukti pemberkatan/pengesahan perkawinan dari pemuka agama
• Foto copy kutipan/akte kelahiran calon suami/istri
• Kutipan akte perceraian bagi yang pernah kawin
• Kutipan akte kematian bagi yang pernah kawin salah satu meninggal
• Bagi mempelai berusia di bawah 21 tahun harus ada ijin orang tua, apabila orang tuanya berhalangan harus ada ijin pejabat yang berwenang
• Ijin dari PN mempelai di bawah 21 tahun tidak mendapat restu orang tuanya dan calon mempelai di bawah 19 tahun bagi laki-laki dan 16 tahun bagi wanita serta ingin kawin lebih dari 1 (satu) istri
• Kutipa akte kelahiran anak yang kan diakui/disahkan dalam perkawinan
• Bagi mempelai yang berlainan wilayah catatan sipil dilengkapi dengan pengumuman yang menyatakan tidak ada sanggahan dari catatan sipil setempat
• Pas foto ukuran 4 x 6 cm sebanyak 6 lembar
• Bagi anggota TNI/Polri harus ada ijin dari komandan
• Bagi WNI keturunan :
• 1. Surat bukti kewarganegaraan
  2. Surat bukti ganti nama (apabila sudah ganti nama)
• Bagi warga Negara asing (WNA) :
• 1. Passport
  2. Visa
  3. Dokumen imigrasi
  4. Surat ijin dari kedutaan luar negeri cq. Dirjen Protokol Konsuler apabila Negara asing tidak perwakilannya di Jakarta
• Biaya :
• 1. WNI Rp. 30.000,- (di kantor). Di luar dinas Rp. 50.000.-
  2. WNA Rp. 60.000,- (di kantor). Di luar dinas Rp. 90.000.-
• Perkawinan yang terlambat melebihi 30 hari, dengan biaya :
• 1. WNI Rp.    40.000,- (dilaksanakan di dinas).
  2. WNI Rp.    75.000,- (Di luar dinas)
  3. WNA Rp.   75.000,- (dilaksanakan di dinas).
  4. WNA Rp. 150.000,- (Di luar dinas)
  5. Perda No. 8 Tahun 2007